Cara Install Angular Dan Menjalankanya

Cara Install Angular dan Menjalankanya – Ingin membangun aplikasi web modern yang dinamis dan interaktif? Angular adalah framework JavaScript yang tepat untuk Anda! Dengan Angular, Anda dapat membangun aplikasi web yang kompleks dengan mudah dan efisien. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menginstal Angular dan menjalankan aplikasi pertama Anda.

Siap memulai perjalanan pengembangan web yang menarik?

Sebelum memulai, pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem yang diperlukan. Anda akan memerlukan Node.js dan npm, yang merupakan alat penting untuk menginstal dan mengelola paket Angular. Setelah semuanya siap, ikuti panduan instalasi Angular CLI, yang akan membantu Anda membuat proyek Angular baru dan menjalankan server pengembangan.

Persiapan

Sebelum memulai perjalanan membangun aplikasi web dengan Angular, kita perlu mempersiapkan beberapa hal. Persiapan ini meliputi persyaratan sistem yang dibutuhkan dan alat-alat yang akan kita gunakan.

Persyaratan Sistem

Angular memerlukan beberapa persyaratan sistem untuk dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

  • Sistem operasi: Windows, macOS, atau Linux.
  • Prosesor: Intel Core i3 atau setara.
  • RAM: Minimal 4 GB, disarankan 8 GB atau lebih.
  • Ruang disk: Minimal 10 GB, disarankan 20 GB atau lebih.

Alat yang Dibutuhkan

Untuk menginstal Angular, kita memerlukan dua alat utama, yaitu Node.js dan npm (Node Package Manager). Node.js adalah runtime environment yang memungkinkan kita menjalankan kode JavaScript di luar browser, sedangkan npm digunakan untuk mengelola paket-paket JavaScript yang dibutuhkan oleh proyek kita.

Instalasi Node.js dan npm

Instalasi Node.js dan npm cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah Instruksi
1 Buka situs web resmi Node.js: https://nodejs.org/
2 Unduh installer Node.js yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
3 Jalankan installer dan ikuti petunjuk yang diberikan.
4 Setelah instalasi selesai, buka terminal atau command prompt dan ketik perintah node

vuntuk memeriksa versi Node.js yang terinstal.

5 Ketik perintah npm

vuntuk memeriksa versi npm yang terinstal.

Setelah Node.js dan npm terinstal, kita sudah siap untuk menginstal Angular.

Instalasi Angular

Setelah Anda menginstal Node.js dan npm, Anda siap untuk menginstal Angular CLI dan membuat proyek Angular pertama Anda. Angular CLI adalah alat baris perintah yang menyediakan semua yang Anda butuhkan untuk membangun dan mengelola aplikasi Angular.

Instalasi Angular CLI

Untuk menginstal Angular CLI, buka terminal atau command prompt Anda dan jalankan perintah berikut:

npm install
-g @angular/cli

Perintah ini akan mengunduh dan menginstal Angular CLI secara global pada sistem Anda. Setelah selesai, Anda dapat memverifikasi instalasi dengan menjalankan perintah berikut:

ng
--version

Perintah ini akan menampilkan versi Angular CLI yang telah Anda instal.

Membuat Proyek Angular Baru, Cara Install Angular dan Menjalankanya

Setelah Angular CLI terinstal, Anda dapat membuat proyek Angular baru dengan menjalankan perintah berikut:

ng new my-app

Ganti “my-app” dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Anda. Perintah ini akan membuat direktori baru dengan nama yang Anda tentukan dan menginisialisasi proyek Angular di dalamnya. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan koneksi internet Anda.

Memulai Server Pengembangan Angular

Setelah proyek Angular Anda dibuat, Anda dapat memulai server pengembangan dengan menjalankan perintah berikut di dalam direktori proyek Anda:

ng serve

Perintah ini akan membangun aplikasi Angular Anda dan meluncurkan server pengembangan lokal. Anda dapat mengakses aplikasi Anda di browser Anda dengan membuka alamat berikut:

http://localhost:4200/

Jika semuanya berjalan dengan baik, Anda akan melihat halaman selamat datang default Angular di browser Anda.

Struktur Project Angular

Struktur project Angular merupakan organisasi file dan folder yang terstruktur dengan baik untuk mengatur kode aplikasi dan aset-aset terkait. Struktur ini membantu dalam pengembangan aplikasi yang kompleks, meningkatkan keterbacaan, dan mempermudah pengelolaan kode.

Folder dan File Utama

Struktur project Angular secara default terdiri dari beberapa folder dan file utama, masing-masing dengan fungsi dan peran tertentu dalam pengembangan aplikasi. Berikut adalah beberapa folder dan file utama dalam project Angular:

  • src/: Folder utama yang berisi semua kode sumber aplikasi.
  • src/app/: Folder yang berisi komponen, modul, dan layanan aplikasi.
  • src/app/app.component.ts: File komponen utama aplikasi yang berfungsi sebagai titik awal aplikasi.
  • src/app/app.module.ts: File yang mendefinisikan modul utama aplikasi, mengimpor komponen, layanan, dan modul lain yang diperlukan.
  • src/app/app.component.html: Template HTML untuk komponen utama aplikasi.
  • src/app/app.component.css: File CSS untuk styling komponen utama aplikasi.
  • src/assets/: Folder untuk menyimpan aset seperti gambar, font, dan file audio.
  • src/environments/: Folder untuk mengelola lingkungan pengembangan dan produksi aplikasi.
  • src/index.html: File HTML utama yang berfungsi sebagai titik masuk aplikasi.
  • src/main.ts: File yang menjalankan aplikasi Angular.
  • src/polyfills.ts: File yang berisi polyfill untuk mendukung browser yang lebih lama.
  • src/styles.css: File CSS global untuk styling seluruh aplikasi.
  • src/tsconfig.app.json: File konfigurasi TypeScript untuk aplikasi.
  • src/tsconfig.spec.json: File konfigurasi TypeScript untuk pengujian.
  • src/karma.conf.js: File konfigurasi Karma untuk pengujian unit.
  • src/angular.json: File konfigurasi Angular yang berisi pengaturan untuk aplikasi dan workspace.
  • package.json: File yang mendefinisikan dependensi proyek dan skrip.
  • README.md: File yang berisi informasi tentang proyek.

Hubungan Antar File dan Folder

Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antar file dan folder dalam project Angular:

File/Folder Fungsi Hubungan dengan File/Folder Lain
src/ Folder utama yang berisi semua kode sumber aplikasi. Menampung semua folder dan file lain dalam project.
src/app/ Folder yang berisi komponen, modul, dan layanan aplikasi. Terkait dengan src/ dan semua file di dalamnya.
src/app/app.component.ts File komponen utama aplikasi yang berfungsi sebagai titik awal aplikasi. Diimpor oleh src/app/app.module.ts dan terkait dengan src/app/app.component.html dan src/app/app.component.css.
src/app/app.module.ts File yang mendefinisikan modul utama aplikasi, mengimpor komponen, layanan, dan modul lain yang diperlukan. Terkait dengan src/app/app.component.ts dan semua komponen, layanan, dan modul lain yang diimpor.
src/app/app.component.html Template HTML untuk komponen utama aplikasi. Terkait dengan src/app/app.component.ts dan src/app/app.component.css.
src/app/app.component.css File CSS untuk styling komponen utama aplikasi. Terkait dengan src/app/app.component.ts dan src/app/app.component.html.
src/assets/ Folder untuk menyimpan aset seperti gambar, font, dan file audio. Digunakan oleh aplikasi untuk mengakses aset-aset tersebut.
src/environments/ Folder untuk mengelola lingkungan pengembangan dan produksi aplikasi. Digunakan oleh aplikasi untuk menentukan konfigurasi yang berbeda untuk setiap lingkungan.
src/index.html File HTML utama yang berfungsi sebagai titik masuk aplikasi. Dimuat oleh browser dan memuat aplikasi Angular.
src/main.ts File yang menjalankan aplikasi Angular. Dimuat oleh src/index.html dan memulai aplikasi Angular.
src/polyfills.ts File yang berisi polyfill untuk mendukung browser yang lebih lama. Dimuat oleh src/main.ts dan memastikan aplikasi berfungsi dengan baik di browser yang lebih lama.
src/styles.css File CSS global untuk styling seluruh aplikasi. Digunakan oleh aplikasi untuk styling elemen HTML di seluruh aplikasi.
src/tsconfig.app.json File konfigurasi TypeScript untuk aplikasi. Digunakan oleh TypeScript untuk mengkompilasi kode sumber aplikasi.
src/tsconfig.spec.json File konfigurasi TypeScript untuk pengujian. Digunakan oleh TypeScript untuk mengkompilasi kode sumber pengujian.
src/karma.conf.js File konfigurasi Karma untuk pengujian unit. Digunakan oleh Karma untuk menjalankan pengujian unit aplikasi.
src/angular.json File konfigurasi Angular yang berisi pengaturan untuk aplikasi dan workspace. Digunakan oleh Angular CLI untuk membangun dan menjalankan aplikasi.
package.json File yang mendefinisikan dependensi proyek dan skrip. Digunakan oleh npm untuk menginstal dependensi dan menjalankan skrip.
README.md File yang berisi informasi tentang proyek. Digunakan untuk memberikan informasi tentang proyek, seperti instruksi instalasi dan penggunaan.

Menjalankan Aplikasi Angular: Cara Install Angular Dan Menjalankanya

Setelah aplikasi Angular Anda selesai dibangun, langkah selanjutnya adalah menjalankannya di browser untuk melihat hasilnya. Anda dapat menjalankan aplikasi Angular dengan menggunakan command line interface (CLI) yang telah Anda instal sebelumnya.

Cara Menjalankan Aplikasi Angular di Browser

Untuk menjalankan aplikasi Angular di browser, Anda perlu menjalankan perintah ng servedi terminal. Perintah ini akan membangun aplikasi Anda dan menjalankan server pengembangan lokal.

  • Buka terminal atau command prompt di direktori proyek Angular Anda.
  • Ketik perintah ng servedan tekan Enter.

Setelah perintah ng serveselesai dijalankan, aplikasi Angular Anda akan dijalankan di server pengembangan lokal. Anda dapat mengakses aplikasi Anda di browser dengan membuka alamat yang ditampilkan di terminal. Biasanya, alamatnya adalah http://localhost:4200/.

Aplikasi Angular Anda sekarang dapat diakses melalui browser. Anda dapat melihat tampilan aplikasi Anda dan mengetes fungsionalitasnya.

Menjalankan Aplikasi Angular: Cara Install Angular Dan Menjalankanya

Setelah Anda menginstal Angular dan membuat proyek baru, Anda siap untuk menjalankan aplikasi Anda. Angular menyediakan server pengembangan bawaan yang memungkinkan Anda melihat aplikasi Anda di browser Anda.

Cara Menjalankan Aplikasi Angular di Browser

Untuk menjalankan aplikasi Angular di browser, Anda dapat menggunakan perintah ng servedi terminal. Perintah ini akan memulai server pengembangan dan membuka aplikasi Anda di browser Anda.

  • Buka terminal atau command prompt Anda.
  • Navigasi ke direktori proyek Angular Anda.
  • Jalankan perintah ng serve.

Setelah perintah ng serveselesai dijalankan, aplikasi Angular Anda akan terbuka secara otomatis di browser Anda. Biasanya, aplikasi akan terbuka di alamat http://localhost:4200/. Jika Anda ingin mengubah port yang digunakan, Anda dapat menambahkan opsi --portke perintah ng serve.

Contoh: ng serve--port 4201

Perintah ng servejuga akan memantau perubahan pada file kode Anda. Setiap kali Anda menyimpan perubahan, server pengembangan akan secara otomatis membangun kembali aplikasi Anda dan me-refresh browser Anda. Ini memungkinkan Anda untuk melihat perubahan Anda secara langsung tanpa harus me-refresh browser secara manual.

Mengakses Aplikasi Angular di Browser

Setelah aplikasi Angular Anda berjalan, Anda dapat mengaksesnya di browser Anda dengan membuka alamat yang ditampilkan di terminal. Biasanya, alamatnya adalah http://localhost:4200/.

Anda dapat mengakses aplikasi Angular di browser Anda dengan mengetikkan alamat http://localhost:4200/di bilah alamat browser Anda. Pastikan server pengembangan sedang berjalan sebelum mengakses aplikasi di browser Anda.

Ringkasan Akhir

Sekarang, Anda telah berhasil menginstal Angular dan menjalankan aplikasi pertama Anda. Dengan dasar ini, Anda dapat menjelajahi berbagai fitur dan kemampuan Angular untuk membangun aplikasi web yang menakjubkan. Selami dunia pengembangan web yang luas dan ciptakan aplikasi web yang inovatif dengan Angular!