Cara Menginstall Laravel di Windows Yang Benar – Membangun aplikasi web dengan Laravel? Windows jadi pilihanmu? Tenang, proses instalasinya tak serumit yang dibayangkan. Artikel ini akan memandu kamu, langkah demi langkah, untuk menginstall Laravel di Windows dengan benar, sehingga kamu bisa langsung memulai proyekmu.
Kita akan membahas mulai dari persiapan lingkungan, termasuk instalasi XAMPP dan Composer, hingga konfigurasi database dan menjalankan aplikasi Laravel. Siap? Mari kita mulai!
Persiapan Lingkungan
Sebelum memulai instalasi Laravel, kita perlu menyiapkan lingkungan kerja yang tepat. Langkah pertama adalah menginstal XAMPP, sebuah paket perangkat lunak yang menyediakan server web Apache, database MySQL, dan bahasa pemrograman PHP yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Laravel. Setelah XAMPP terpasang, kita akan menginstal Composer, alat yang membantu kita mengelola dependensi Laravel.
Instalasi XAMPP, Cara Menginstall Laravel di Windows Yang Benar
XAMPP adalah paket perangkat lunak yang mudah digunakan dan gratis, yang menyediakan semua komponen yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi web berbasis PHP. Berikut langkah-langkah untuk menginstal XAMPP di Windows:
- Unduh XAMPP dari situs web resmi https://www.apachefriends.org/index.html . Pastikan untuk memilih versi yang kompatibel dengan sistem operasi Windows Anda.
- Jalankan file instalasi XAMPP dan ikuti petunjuk di layar. Pastikan untuk memilih komponen yang ingin Anda instal, termasuk Apache, MySQL, dan PHP.
- Setelah instalasi selesai, buka XAMPP Control Panel. Mulai Apache dan MySQL dengan mengklik tombol “Start” di samping masing-masing layanan.
- Untuk memastikan bahwa Apache dan MySQL berjalan dengan benar, buka browser web Anda dan ketikkan
localhost
di address bar. Jika XAMPP terinstal dengan benar, Anda akan melihat halaman web XAMPP default.
Instalasi Composer
Composer adalah alat manajemen dependensi yang digunakan untuk mengunduh dan menginstal paket-paket PHP yang dibutuhkan oleh aplikasi Laravel. Composer memungkinkan kita untuk dengan mudah menginstal dan memperbarui dependensi aplikasi kita.
- Unduh file instalasi Composer dari situs web resmi https://getcomposer.org/download/ . Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi Windows Anda.
- Jalankan file instalasi Composer dan ikuti petunjuk di layar. Pastikan untuk memilih opsi untuk menambahkan Composer ke PATH sistem Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk menjalankan Composer dari mana saja di command prompt.
- Setelah instalasi selesai, buka command prompt dan ketikkan
composer-version
. Jika Composer terinstal dengan benar, Anda akan melihat versi Composer yang terpasang.
Pengaturan Variabel Lingkungan PATH
Menambahkan Composer ke variabel lingkungan PATH memungkinkan Anda untuk menjalankan Composer dari mana saja di command prompt. Berikut cara mengatur variabel lingkungan PATH:
- Buka “System Properties” dengan mengklik kanan pada “This PC” dan memilih “Properties”.
- Klik “Advanced system settings” di panel kiri.
- Pada tab “Advanced”, klik tombol “Environment Variables”.
- Di bagian “System variables”, cari variabel “Path” dan klik tombol “Edit”.
- Klik tombol “New” dan masukkan lokasi folder Composer. Biasanya, lokasi folder Composer adalah
C:\Program Files\Composer\vendor\bin
. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan. - Tutup semua jendela dan buka kembali command prompt. Ketikkan
composer
untuk memverifikasi bahwa Composer telah ditambahkan ke PATH.
-version
Instalasi Laravel
Setelah memastikan bahwa sistem Anda telah memenuhi persyaratan, Anda siap untuk menginstal Laravel. Laravel menggunakan Composer, sebuah pengelola dependensi PHP, untuk menginstal dan mengelola paketnya. Composer memungkinkan Anda untuk dengan mudah menambahkan dan mengelola library dan framework PHP dalam proyek Anda.
Instalasi Composer
Jika Anda belum menginstal Composer, Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi Composer. Composer tersedia untuk semua platform utama, termasuk Windows.
- Buka situs web Composer (https://getcomposer.org/ ).
- Unduh installer Composer untuk Windows.
- Jalankan installer dan ikuti petunjuk di layar.
- Setelah Composer terinstal, buka command prompt atau PowerShell dan ketik
composer
untuk memverifikasi instalasi.
-version
Membuat Proyek Laravel Baru
Setelah Composer terinstal, Anda dapat membuat proyek Laravel baru dengan menggunakan perintah composer create-project
.
- Buka command prompt atau PowerShell.
- Navigasi ke direktori tempat Anda ingin membuat proyek Laravel.
- Jalankan perintah berikut, dengan mengganti
nama-proyek
dengan nama proyek yang Anda inginkan: - Composer akan mengunduh dan menginstal Laravel, bersama dengan semua dependensi yang diperlukan, ke direktori
nama-proyek
.
composer create-project laravel/laravel nama-proyek
Akses Direktori Proyek Laravel
Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat mengakses direktori proyek Laravel yang baru dibuat dengan membuka command prompt atau PowerShell dan menjalankan perintah berikut:
cd nama-proyek
Di dalam direktori proyek, Anda akan menemukan berbagai file dan folder, termasuk file index.php
yang merupakan titik awal aplikasi Laravel Anda.
Konfigurasi Database
Setelah Laravel berhasil diinstal, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi koneksi database. Laravel mendukung berbagai jenis database, seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan SQL Server. Pada panduan ini, kita akan menggunakan MySQL sebagai contoh.
Membuat Database Baru di phpMyAdmin
Sebelum mengonfigurasi koneksi database di Laravel, kita perlu membuat database baru di phpMyAdmin. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka browser web dan akses phpMyAdmin.
- Pilih tab “Databases” di menu sebelah kiri.
- Ketik nama database yang ingin Anda buat di kolom “Create new database”.
- Klik tombol “Create” untuk membuat database.
Mengonfigurasi Koneksi Database di File .env
Setelah database dibuat, kita perlu mengonfigurasi koneksi database di file .env
. File ini berisi konfigurasi aplikasi Laravel, termasuk koneksi database.
Berikut contoh konfigurasi koneksi database di file .env
:
DB_CONNECTION=mysqlDB_HOST=127.0.0.1DB_PORT=3306DB_DATABASE=nama_databaseDB_USERNAME=rootDB_PASSWORD=
Pastikan Anda mengganti nama_database
, DB_USERNAME
, dan DB_PASSWORD
dengan nilai yang sesuai dengan konfigurasi database Anda.
Menjalankan Migrasi Database Laravel
Setelah konfigurasi koneksi database selesai, kita perlu menjalankan migrasi database Laravel. Migrasi database digunakan untuk membuat tabel dan struktur database yang diperlukan oleh aplikasi Laravel.
Untuk menjalankan migrasi database, buka terminal atau command prompt dan jalankan perintah berikut:
php artisan migrate
Perintah ini akan menjalankan semua migrasi yang belum dijalankan dan membuat tabel yang diperlukan dalam database.
Menjalankan Aplikasi
Setelah Laravel terinstall dengan benar, saatnya untuk menjalankan aplikasi dan melihat hasilnya. Laravel dilengkapi dengan server development bawaan yang memudahkan Anda dalam menjalankan dan menguji aplikasi tanpa perlu konfigurasi server web yang rumit.
Menjalankan Server Development
Untuk menjalankan server development Laravel, buka Command Prompt atau PowerShell di direktori root proyek Laravel Anda. Kemudian, jalankan perintah berikut:
php artisan serve
Perintah ini akan memulai server development Laravel dan menampilkan alamat serta port yang digunakan. Biasanya, server akan berjalan di alamat http://127.0.0.1:8000
.
Akses Aplikasi Laravel di Browser
Setelah server development berjalan, buka browser Anda dan akses alamat yang ditampilkan di Command Prompt atau PowerShell. Biasanya, alamatnya adalah http://127.0.0.1:8000
. Jika semuanya berjalan dengan baik, Anda akan melihat halaman welcome Laravel yang berisi pesan “Laravel” dan informasi tentang versi Laravel yang Anda gunakan.
Membuka Halaman Welcome Laravel
Halaman welcome Laravel merupakan halaman default yang ditampilkan ketika Anda pertama kali menjalankan aplikasi. Halaman ini memberikan gambaran umum tentang Laravel dan berisi beberapa link ke dokumentasi dan sumber daya lainnya. Anda dapat menemukan halaman welcome Laravel di alamat http://127.0.0.1:8000
.
Pengaturan Tambahan: Cara Menginstall Laravel Di Windows Yang Benar
Setelah Laravel terinstal, ada beberapa pengaturan tambahan yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan proyek. Hal ini meliputi menginstal paket tambahan, mengonfigurasi routing, dan membuat controller dan view baru.
Instalasi Paket Tambahan
Laravel memiliki ekosistem paket yang luas yang dapat memperkaya fungsionalitas aplikasi. Untuk menginstal paket tambahan, kita dapat memanfaatkan Composer, manajer dependensi yang disertakan dengan Laravel.
- Buka terminal atau command prompt di direktori proyek Laravel Anda.
- Ketik perintah berikut untuk menginstal paket, misalnya, “laravel/ui”:
composer require laravel/ui
- Setelah proses instalasi selesai, jalankan perintah berikut untuk menginstal komponen UI yang diperlukan:
php artisan ui bootstrap
- Jalankan perintah berikut untuk menginstal dependensi yang baru ditambahkan:
npm install && npm run dev
Konfigurasi Routing
Routing adalah jantung dari aplikasi Laravel, yang menentukan bagaimana URL dipetakan ke controller dan view yang sesuai. File routing utama berada di `routes/web.php`.
- Buka file `routes/web.php` dan tambahkan rute baru dengan menggunakan metode `Route::get()`. Contohnya:
Route::get(‘/about’, function ()return view(‘about’); );
- Kode di atas mendefinisikan rute untuk URL `/about`. Ketika pengguna mengakses URL ini, Laravel akan menampilkan view `about` yang terletak di folder `resources/views`.
Membuat Controller dan View
Controller adalah kelas yang menangani logika aplikasi, sedangkan view adalah template HTML yang menampilkan data kepada pengguna.
- Untuk membuat controller baru, jalankan perintah berikut:
php artisan make:controller AboutController
- Perintah ini akan membuat file controller baru di folder `app/Http/Controllers`.
- Untuk membuat view baru, jalankan perintah berikut:
php artisan make:view about
- Perintah ini akan membuat file view baru di folder `resources/views`.
Penutup
Dengan langkah-langkah yang telah diuraikan, kamu telah berhasil menginstall Laravel di Windows dan siap untuk memulai petualanganmu dalam dunia pengembangan web. Ingat, Laravel menawarkan banyak fitur dan fleksibilitas, jadi jangan ragu untuk menjelajahi dokumentasi dan komunitas Laravel untuk menemukan berbagai cara untuk meningkatkan proyekmu.